Tari Sekar Jagat ini biasanya
ditarikan oleh para wanita. Berasal dari kata "Sekar" berarti bunga
yang harum dan "Jagat" adalah dunia sehingga tari ini berarti tarian
bunga di taman yang harum di seluruh dunia.
Tari ini menggambarkan damainya dunia dengan semerbak kembang - kembang bunga yang menghiasinyaTarian ini diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (yang juga sebagai penata busananya) pada tahun 1993 dalam rangka pembukaan Pameran Wastra Bali di Jakarta. Penata iringannya adalah I Nyoman Windha. Tarian ini diilhami oleh tarian upacara, Rejang dan Pendet dari daerah Asak (Karangasem). (Wayan Dibia 1999 : 49).
Tari ini menggambarkan damainya dunia dengan semerbak kembang - kembang bunga yang menghiasinyaTarian ini diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (yang juga sebagai penata busananya) pada tahun 1993 dalam rangka pembukaan Pameran Wastra Bali di Jakarta. Penata iringannya adalah I Nyoman Windha. Tarian ini diilhami oleh tarian upacara, Rejang dan Pendet dari daerah Asak (Karangasem). (Wayan Dibia 1999 : 49).
Tarian ini merupakan garapan
kelompok yang ditarikan sejumlah penari putri (biasanya antara 5 sampai 7
orang) yang masing-masing membawa sebuah canangsari. Tarian penyambutan ini
menggambarkan kegembiraan para penari dalam menyambut para tamu yang hadir.
Kegembiraan ini diungkapkan melalui keindahan gerak.
|
0 comments:
Posting Komentar